Media tanam dikatakan “jenuh air” jika semua ruang pori media tanam telah terisi air. Dalam kondisi biasa, kondisi jenuh tidak berlangsung lama karena sebagian air akan mengalir ke bawah akibat gravitasi. Kadar air yang ideal bagi pertumbuhan tanaman apabila media tanam tersebut dalam kondisi kapasitas lapang (Field capacity) dimana air dalam kondisi tersedia dan dapat digunakan (air kapiler). Kadar air kapasitas lapang adalah kadar maksimum air dalam media tanam setelah kelebihan air meninggalkan media tanam akibat pengaruh gravitasi. Kadar air gravitasi adalah air bergerak bebas melalui ruang makropori sebagai tanggapan terhadap perbedaan tekanan air yang sangat kecil atau gravitasi (Foth, 1994). Media tanam substrat yang ideal adalah seperti pada konsep komposisi tanah ideal yaitu 45-50% padatan, 25% air dan 25% udara. Dimana akar dapat berpegang pada padatan dan mendapatkan O2 dan air dengan mudah.
Dengan mengetahui kadar air kapasitas lapang (KL) dan kadar air daya menahan air (DMA) suatu media tanam, kita dapat menentukan berapa volume maksimal dan optimal yang dapat ditampung oleh media tanam. Pengetahuan kadar air gravitasi minimal (Gm) dipakai untuk mengetahui berapa “volume air minimal” yang dibutuhkan supaya media tanam mencapai kapasitas lapang. Sehingga, ketika kita menginventarisasi data KL, DMA, Gm dari media tanam dan karakteristik pola pertumbuhan suatu tanaman lalu diharmonisasikan, kita dapat memberikan pengairan dengan volume, debit dan frekuensi yang tepat dan benar. Dalam artian, volume air yang didistribusikan tidak berlebih bagi tanaman tetapi tanaman tidak sampai kekurangan air.
Air merupakan salah satu faktor utama dari lingkungan yang menjadi pembatas pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hidroponik merupakan budidaya tanaman yang mengoptimalkan ketersediaan air. Proses produksi tanaman didesain untuk mengurangi atau mengeliminir kehilangan air ke lingkungan yang tidak melalui metabolisme tanaman. Kehilangan air diupayakan hanya hilang melalui transpirasi tanaman atau tidak ada evaporasi.
Tuesday, October 17, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment