Pemasangan ventilasi udara menyebabkan suhu didalam greenhouse dapat mendekati suhu ambient. Suhu ambient tercapai tatkala suhu didalam greenhouse seimbang atau setara dengan suhu diluar greenhouse. Tetapi, aplikasi kombinasi metode buatan dapat menurunkan suhu didalam greenhouse lebih rendah daripada suhu ambient. Berikut beberapa metode buatan yang dapat diaplikasikan untuk menurunkan suhu didalam greenhouse yaitu :
1. Pendinginan memakai evaporasi (Evaporative cooling)
Metode ini bekerja atas prinsip bahwa temperatur udara tertentu dapat menahan sejumlah uap air. Kelembaban relatif udara (RH=relative humidity) adalah jumlah uap air yang dapat ditahan oleh udara. RH < 100 bila kontak dengan air akan mengubahnya menjadi uap dengan energi dari udara. Peristiwa ini menyebabkan suhu udara menjadi turun. Bentuk praktis dari metode ini yaitu :
a. Wetted pad system, yaitu bahan yang porous tebal 2-6 inci dipasang pada dinding greenhouse dan berlawanan dengan exhaust fans.
b. Kabut atau Fog system, yaitu memperbanyak kabut uap air diudara atau menghasilkan droplet air yang dapat bertahan di udara.
kabut (fog)
kabut (fog)
kabut (fog)
c. Naungan atau Shade system, yaitu pengurangan intensitas cahaya matahari menyebabkan penurunan kenaikan suhu didalam greenhouse.
2. Saluran pergerakan angin (Horizontal Air Flow Fans)
Metode ini bekerja atas prinsip menciptakan saluran buatan (fan) untuk kelancaran pergerakan angin di dalam greenhouse. Bentuk praktis dari metode ini yaitu :
a. Fans tube system, yaitu mengambil atau menghisap udara dari luar greenhouse dan dialirkan kedalam greenhouse melalui tabung plastik berlubang. Metode ini menyebabkan penyebaran RH, suhu dan CO2 lebih merata.
udara dihisap blower
b. High Volume Low Speed Fan system, yaitu satu hingga beberapa fans untuk mengalirkan udara sepanjang greenhouse.Beberapa praktisi greenhouse berpendapat bahwa greenhouse di tropis berlaku sebagus apapun metode yang digunakan untuk menurunkan suhu didalam greenhouse, suhu didalam greenhouse selalu cenderung lebih tinggi daripada suhu diluar greenhouse (T in > T out). Hal tersebut dikarenakan bagaimanapun juga udara lebih lancar bergerak (angin) di alam daripada didalam greenhouse. Upaya yang dapat dikerjakan adalah menurunkan suhu serendah mungkin dan sedapat mungkin mendekati suhu diluar greenhouse. Hingga saat ini, upaya yang bersifat memaksa untuk menurunkan suhu didalam greenhouse hingga mendekati diluar membutuhkan biaya reatif tinggi akibat teknologi otomatisasi yang masih mahal di Indonesia.
Sunday, October 15, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
THANKS to information...
Post a Comment