2. 4 pH
pH atau derajat keasaman merupakan salah satu faktor dapat mempengaruhi penyerapan unsur hara pada tanaman. Pada umumnya hidroponik menggunakan kisaran pH 5,5-6,5 dengan angka optimal 6,0. Pada pH optimal, semua unsur berada dalam kondisi kelarutan yang baik sekali sehingga tidak mengendap dan mudah diserap akar. Bila angka pH larutan berada di bawah pH 5,5 atau di atas pH 6,5 maka daya larut unsur hara tidak sempurna lagi. Bahkan, unsur hara mulai mengendap sehingga tidak dapat diserap oleh akar tanaman. Namun, aplikasi di lapang tidak selamanya menggunakan pH 6,0. Karena, berbagai jenis tanaman membutuhkan kisaran pH berbeda. Berikut kisaran pH beberapa tanaman.
Ketika fase vegetatif, tanaman banyak menyerap anion. Sehingga banyak tersisa kation dalam larutan, menyebabkan pH kian naik. Sedangkan pada fase generatif, berlaku sebaliknya. Untuk itu ramuan pupuk hidroponik harus menggunakan buffer. Buffer atau larutan penyangga berfungsi menstabilkan pH. Bahan yang digunakan sebagai buffer antara lain : KH2PO4, K2HPO4, (NH4)H2PO4. Dalam ramuan sebaiknya menggunakan buffer KH2PO4 sebanyak 250 g / 1.000 L larutan siap pakai.
Untuk menurunkan pH larutan biasanya digunakan HNO3, H2SO4, H3PO4, CH3COOH, dan HCOOH. Sedangkan untuk menaikkan pH digunakan KOH, NaOH, CaOH, CaCO3. Unsur Fe sering antagonis dengan unsur mikro lain. Untuk itu unsur Fe dibungkus dengan chelating agent semisal EDTA, EDDHA.
Wednesday, October 11, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
KH2PO4 bisa dicari dimana ya?
loh kok aku nic
Post a Comment